Jumaat, 8 Februari 2013

2012 National Geographic Photography Contest Winners


Grand Prize Winner and 1st Place/Nature:
THE EXPLOSION! - The subject's name is Busaba, a well cared for Indochinese Tigress whose home is at Khao Kheow Open Zoo, Thailand. I had taken many portraits of Busaba previously and it was becoming more and more difficult to come up with an image that appeared any different to the others. Which is why I took to observing her more carefully during my visits in the hope of capturing something of a behavioral shot. The opportunity finally presented itself while watching Busaba enjoying her private pool then shaking herself dry. In all humility I have to say that Mother Nature smiled favorably on me that day! (Photo and caption by Ashley Vincent/National Geographic Photo Contest)


1st Place/Places:
THE MATTERHORN - The Matterhorn, 4478 meters at full moon. (Photo and caption by Nenad Saljic/National Geographic Photo Contest)


1st Place/People:
AMONGST THE SCAVENGERS - At the end of the day women are allowed to pick through the dumpsite. (Photo and caption by Micah Albert/National Geographic Photo Contest)


Viewer's Choice/Places:
ICEBERG HUNTERS - Chipping ice off an iceberg is a common way for the Inuit community to retrieve fresh drinking water while on the land. During a weekend long hunting trip, we came upon this majestic iceberg frozen in place. It was a perfect opportunity to grab enough ice and drinking water for the remainder of the trip. (Photo and caption by Adam Coish/National Geographic Photo Contest)


Viewer's Choice/People:
EXPEDITION AMUNDSEN - A race that follows in the path of the famous explorer Roald Amundsen brings the contestants to the Hardangervidda Mountainplateu, Norway. 100km across the plateau, the exact same route Amundsen used to prepare for his South Pole expedition in 1911 is still used by explorers today. Amundsen did not manage to cross the plateau and had to turn back because of bad weather. He allegedly said that the attempt to cross Hardangervidda was just as dangerous and hard as the conquering of the South Pole. (Photo and caption by Kai-Otto Melau/National Geographic Photo Contest)


Viewer's Choice/Nature:
TENDER MOMENT - Everyday in Mara starts with something new and different and day ends with memorable experiences with spectacular photographs. I was very lucky sighting and photographing Malaika - the name of female Cheetah and her cub. She is well known for its habit to jump on vehicles. She learned that from her mother Kike, and Kike from her mother, Amber. Like her mother she is teaching lessons to her cub. Teaching lessons means the addition of another moment for tourists. This is one of the tender moments between Malaika and her cub. I was very lucky to capture that moment. (Photo and caption by Sanjeev Bhor/National Geographic Photo Contest)


Honorable Mention:
RED FOX CATCHING MOUSE UNDER SNOW - With his exceptional hearing, a red fox has targeted a mouse hidden under 2 feet of crusted snow. Springing high in the air he breaks through the crusted spring snow with his nose and his body is completely vertical as he grabs the mouse under the snow. (Photo and caption by Micheal Eastman/National Geographic Photo Contest)


Honorable Mention:
CHINESE TRADITIONAL DRAGON BOAT RACING - Dragon boating is a Chinese traditional entertainment. As an aquatic sport to memorize Qu Yuan, a patriotic poet in ancient china, it is usually held in festivals, which can be traced back to two thousand years ago. (Photo and caption by 关嘉城/National Geographic Photo Contest)


Honorable Mention:
EAST OF ICELAND - Glacial ice washes ashore after calving off the Brei amerkurjˆkull glacier, on Iceland's eastern coast. During the waning light of summer this image was created over the course of a 4-minute exposure while the photographer backlit the grounded glacial ice with a headlamp for 2 of those 4 minutes. (Photo and caption by Eric Guth/National Geographic Photo Contest)


Honorable Mention:
CAPTIVE - Yayasan Galuh Rehabilitation Center is and impoverished mental health facility based in Bekasi, Indonesia that hosts over 250 patients. Most come from poor families no longer interested in managing their condition, or are unable. Some patients are homeless, deposited after being taken off streets by police. The only medical treatment received is for skin conditions. No assessments, psychotherapy or psychiatric medications is available. Over one third of the patients are shackled in chains. These measures are implemented to those thought to be violent, uncontrollable and dangerous. (Photo and caption by Wendell Phillips/National Geographic Photo Contest)


Honorable Mention:
EERIE EIFFEL - The winter gloomy day worked to my advantage to create this eerie feeling of the famous landmark Eiffel tower. (Photo and caption by Indra Swari Wonowidjojo/National Geographic Photo Contest


Honorable Mention:
PREDATION UP CLOSE AND PERSONAL - I was surrounded by thousands of fish that moved in synchrony because of the predation that was happening. It was an incredible experience. (Photo and caption by Fransisca Harlijanto/National Geographic Photo Contest)


Honorable Mention:
URSUS ARCTOS HORRIBILIS - This photo of a wild, Alaskan, brown bear digging on a game trail was taken with a home made motion controlled triggering device hooked up to my DSLR. (Photo and caption by Jason Ching/National Geographic Photo Contest)


Honorable Mention:
STILT FISHING - Stilt fishing is a typical fishing technique only seen in Sri Lanka. The fishermen sit on a cross bar called a petta, tied to a vertical pole planted into the coral reef. This long exposure shot shows how unstable their position is. (Photo and caption by Ulrich Lambert/National Geographic Photo Contest)

Isnin, 7 Januari 2013

ORGANO GOLD


Layari / klik / kliek / انقر / սեղմել / basın / egin klik / пстрычка / ক্লিক করুন / щракнете / clic / 单击 / 單擊 / klepněte na tlačítko / klikken / klaku / kliki / i-click ang / napsauttaa / cliquez sur / დააჭირეთ / klicken / κλικ / ક્લિક કરો / klike sou / לחץ /      क्लिक करें / kattintson / smelltu / cliceáil / fare clic / クリック /   ಕ್ಲಿಕ್ ಮಾಡಿ / 클릭 / ກົດ / noklikšķiniet / spustelėkite / кликнетеikklikkja / klikk / کلیک کنید / kliknij / clique / щелчок / clic / клик / kliknite na tlačidlo / kliknite / bonyeza / klicka / கிளிக் / క్లిక్ / คลิก / tıklayın / клацання / کلک کریں / nhấp vào / cliciwch / גיט;

Khamis, 17 Jun 2010

Pastikan Kesahihan Hadith Tentang Rejab

Oleh: Dr. Yusuf al-Qaradhawi
Soalan:
Banyak kami dengari dari khatib Jumaat - terutama pada awal bulan Rejab - hadith-hadith yang mereka riwayatkan tentang pahala yang besar yang dijanjikan oleh Allah bagi orang yang hanya berpuasa sehari di dalam bulan Rejab. Antara hadith ini ialah: "Rejab bulan Allah, manakala Sya'ban adalah bulanku dan Ramadhan adalah bulan umatku." Apakah pandangan tuan dengan hadith-hadith sebegini? Apakah hadith-hadith ini sahih? Apakah pula hukum sesiapa yang meriwayatkan hadith palsu yang dinisbahkan kepada Nabi S.A.W. kepada orang ramai?
Jawapan:
Tidak ada satu hadith yang sahih tentang kelebihan bulan Rejab sesuatupun, melainkan bulan Rejab itu adalah termasuk di dalam bulan yang haram (yang dimuliakan) yang disebut oleh Allah S.W.T. di dalam kitabnya: "Antaranya ada 4 bulan yang haram (dimuliakan)."(al-Taubah:36) iaitulah bulan Rejab, Zul Qaedah, Zul Hijjah dan al-Muharram, dan inilah bulan-bulan yang dimuliakan.Tidak terdapat satu hadith yang sahih yang mengkhususkan bulan Rejab dengan sesuatu kelebihan, melainkan hadith Hasan yang menyebut Nabi S.A.W. banyak berpuasa dalam bulan Sya'ban, apabila ditanya tentang tindakan Nabi itu, dinyatakan: "Kerana Sya'ban itu bulan yang dilalaikan oleh kebanyakan manusia yang berada di antara Rejab dan Ramadhan."Dari hadith ini (sebahagian orang) memahami bulan Rejab juga ada kelebihan. Adapun tentang hadith: "Rejab bulan Allah, Sya'ban bulan-ku dan Ramadhan bulan Umatku."Ianya adalah satu hadith yang dusta dan sangat lemah, bahkan kebanyakan ulama mengatakan hadith ini palsu ...  iaitu ianya suatu yang didustai (atas nama Nabi S.A.W.), hadith ini tidak ada nilai dari sudut ilmu dan agama. Demikianlah juga hadith-hadith lain yang diriwayatkan tentang kelebihan bulan Rejab kononnya sesiapa solat sedemikian, maka baginya sedemikian pahala, sesiapa yang beristighfar sedemikian, baginya sedemikian pahala ... semua ini berlebih-lebihan, dan semuanya adalah dusta. Antara tanda kedustaan hadith-hadith seumpama ini, apabila ianya mengandungi unsur berlebih-lebihan dan gembar-gembur para ulama berkata:
Maksudnya: "Sesungguhnya janji dengan pahala yang sangat besar atas perkara yang kecil, ataupun ancaman dengan azab yang keras atas dosa yang kecil, menunjukkan hadith tersebut adalah palsu. "Sebagai contoh lain apa yang didakwa dari perkataan Nabi S.A.W.: "Satu suapan kepada orang yang lapar lebih baik dari membina 1000 buah masjid. "Hadith ini mengandungi kepalsuan dalam teksnya sendiri, kerana ia termasuk dalam perkara yang tidak dapat diterima oleh akal, satu suapan untuk orang yang lapar, pahalanya lebih besar dari pahala yang diperolehi dari membina 1000 buah masjid. Maka hadith yang ada dalam bab kelebihan bulan Rejab adalah termasuk di dalam jenis seperti ini. Ke atas ulama wajib memberi perhatian dari hadith-hadith seumapama ini yang palsu dan dusta dan memberi peringatan kepada orang ramai dari hadith-hadith seumapama ini. Nabi S.A.W. telah bersabda: (Maskudnya):  "Sesiapa yang meriwayatkan satu hadith yang dia lihat hadith tersebut adalah palsu, maka dia termasuk salah seorang dari kalangan pendusta."(Hadith ini diriwayatkan oleh Imam Muslim di Muwaddiman Sahihnya). Akan tetapi kadang-kadang seseorang tidak mengetahui hadith yang diriwayatkannya itu adalah hadith yang palsu. Oleh kerana itu ia dia mesti mengetahui, dan mengenal pasti dari sumber-sumbernya...terdapat banyak kitab-kitab hadith yang dibuat rujukan, ada kitab-kitab yang khas yang memberitahukan tentang hadith-hadith lemah dan palsu seperti al-Maqasid al-Hasanah "oleh al-Sakhawi, kitab Tamyiz al-Toyyib min al-Khabith lima haduru ala alsinah al-Nas minal hadith oleh Ibn al-Diba ', kitab Kasful khafa ' wa al-Ilbas fima isytahara min al-Ahadith 'ala alsinati al-Nas oleh al-'Ajluni...dan banyak lagi kitab-kitab lain yang sepatutnya diketahui oleh para khatib dan memahaminya, agar mereka tidak mengambil satu hadith melainkan hadith itu dipercayai kesahihannya. Sesungguhnya termasuk dalam kemerbahayaan yang berlaku di dalam masyarakat kita ialah hadith-hadith yang palsu dan yang direka yang bercampuraduk di dalam khutbah, buku-buku dan percakapan manusia, hakikatnya ianya adalah hadith yang palsu dan yang direka.Oleh kerana itu kita perlu membersih dan menyucikan masyarakat kita daripada hadith-hadith seperti ini. Sesungguhnya Allah mentaufikkan para ulama yang menjelaskan kepada orang ramai perkara-perkara yang asas dari yang direka, yang tertolak dari yang diterima. Dan kita hendaklah mengambil manfaat dari usaha mereka dan mengikut ilmu yang telah mereka terangkan.
Wallahu a'lam
KEPALSUAN HADIS REJAB
Dengan nama Allah yang Maha Pemurah dan Maha Penyayang. Seluruh pujian hanya kepada Allah semata. Salam sejahtera kepada Nabi dan ahli keluarga beliau.
Setiap amalan dalam Islam mesti berdasarkan kepada sumber yang sahih sahaja iaitu al-Quran dan sunnah Nabi yang asli. Umat tidak dibenarkan mengambil sebarang hadis palsu dalam urusan agama. Sebaiknya umat dapat mengenali hadis palsu mengenai amalan bulan Rejab. Bahawasanya bulan Rejab itu adalah bulan yang agung yang diberikan gandaan kebajikan-kebajikan padanya. Siapa berpuasa sehari daripada bulan Rejab maka seakan-akan dia berpuasa setahun. Siapa berpuasa tujuh hari dari bulan Rejab ditutup padanya tujuh buah pintu neraka jahanam. Siapa berpuasa lapan hari dari bulan Rejab nescaya dibuka padanya lapan buah pintu syurga. Barang siapa berpuasa sepuluh hari dari bulan Rejab itu maka dia tidak meminta sesuatu pada Allah melainkan diberikan padanya. Siapa berpuasa bulan Rejab itu selama lima belas hari nescaya berseru suara daripada langit, sesungguhnya engkau telah pun memperoleh keampunan atas dosa yang telah lalu, maka memulakan amal kamu. Pada bulan Rejab Allah membawa Nuh dalam bahtera. Nuh berpuasa dan menyuruh orang-orang yang bersama-sama beliau dalam kapal supaya berpuasa kerana bersyukur kepada Allah. Bahtera belayar selama enam bulan lalu berlabuh atas bukit al-Judi pada hari 'Ashura' . Pada bulan Rejab itu Allah menerima taubat  Adam dan juga taubat penduduk bandar Yunus. Padanya lautan terbelah untuk Musa dan padanya diperanakkan Ibrahim dan Isa . (Idris: 523)
Siapa menghayati satu malam dari bulan Rejab itu dan berpuasa sehari nescaya Allah memberi dia makan daripada buah-buahan syurga, memakaikan dia dengan pakaian-pakaian dari syurga serta memberi dia minum dari arak yang terpilih yang dilak tempatnya, kecuali orang yang melaksanakan tiga perkara, orang yang membunuh jiwa, atau dia mendengar orang yang meminta tolong pada waktu malam ataupun siang hari akan tetapi dia tidak menolong orang tersebut atau orang yang saudara dia mengadukan sesuatu kehendak padanya tetapi dia tidak melapangkan kehendak itu. (Idris: 524)
Rasul Allah telah berkhutbah kepada kami sekali Jumaat sebelum Rejab, dan beliau bersabda, wahai manusia, sesungguhnya kamu telah diberikan perlindungan oleh satu bulan yang agung, bulan Allah yang pekak, padanya diberikan gandaan kebajikan, padanya terkabul permohonan-permohonan dan padanya hilang segala kesusahan, dan juga tidak ditolak satu pun permohonan orang mukmin. Maka siapa yang berbuat kebajikan pada bulan tersebut akan diberikan gandaan padanya beberapa kali ganda dan Allah akan menggandakan pahala kepada sesiapa yang Dia menginginkan. Oleh itu, hendak kamu mendirikan solat pada malam dan berpuasa pada siang. Maka siapa yang bersolat pada satu hari dari bulan Rejab lima puluh rakaat, dia membaca pada tiap-tiap rakaat apa yang mudah untuk dia dari al-Quran maka Allah mengurniakan dia kebajikan-kebajikan sebanyak bilangan genap dan bilangan ganjil, dan sebanyak bilangan rambut dan bulu. Siapa berpuasa sehari maka Allah akan menulis buat dia dengan puasa itu sebanyak pahala puasa setahun. Siapa yang menjaga lidah pada bulan Rejab pasti Allah mengajarkan hujah semasa pertanyaan Munkar dan Nakir. Sesiapa bersedekah dengan satu sedekah padanya maka itu menjadi pembebasan dia dari neraka. Sesiapa menghubungkan perhubungan pada bulan Rejab pasti Allah menghubungkan dia di dunia dan akhirat dan membantu dia ke atas musuh-musuh semasa dia hidup. Sesiapa melawat seseorang yang sakit pada bulan Rejab maka Allah akan memerintahkan pada malaikat Kiram supaya menziarahi dia dan memberi salam padanya. Siapa yang bersolat ke atas satu jenazah pada bulan Rejab seakan-akan dia menghidupkan seorang kanak-kanak perempuan yang ditanamkan hidup-hidup. Siapa memberi makan seorang mukmin dengan satu makanan pada bulan Rejab Allah meletakkan dia pada hari kiamat atas satu hidangan bersama Ibrahim dan Muhammad. Siapa memberikan satu minuman air pada bulan Rejab maka Allah memberi dia minum dari arak yang terpilih dan yang dilak tempatnya. Sesiapa memberikan satu pakaian kepada seorang mukmin maka Allah memakaikan dia dengan seribu pakaian dari pakaian-pakaian syurga. Siapa memuliakan seorang anak yatim dan mengangkat tangan atas kepala (mengusap rambutnya) maka Allah memberi dia keampunan sebanyak bilangan rambut yang disentuh oleh tangan dia. Sesiapa beristighfar kepada Allah sekali pada bulan Rejab nescaya Allah memberikan keampunan. Siapa melakukan tasbih sekali padanya ataupun dia bertahlil sekali tahlil nescaya dia dicatat di sisi Allah dari golongan orang lelaki dan perempuan yang banyak mengingati Allah. Sesiapa yang mengkhatamkan sekali khatam al-Quran pada bulan Rejab, dia dan bapa dia masing-masing akan dipakaikan dengan sebuah mahkota yang bertatahkan mutiara dan al-marjan dan dia terselamat dari kejutan hari kiamat. (Idris: 536)
Semua hadis di atas adalah hadis palsu mengenai bulan Rejab yang dinyatakan oleh para ulama hadis. Jikalau dilihat pada hadis tersebut akan kelihatan betapa banyak maklumat yang bertentangan dengan fikiran manusia yang waras di mana ganjaran yang ditawarkan sangat berlebihan berbanding dengan amalan yang dibuat. Adapun perkara sedemikian adalah tidak munasabah dan tidak mudah diterima oleh akal yang sihat. Sesungguhnya Islam mengharamkan merujuk kepada hadis palsu dalam apa jua bentuk ibadat kerana ia hanya mencemarkan kesucian Islam. Allah yang Maha Mengetahui. Dengan harapan penulisan ini bisa memberikan manfaat.
Wallahu a'lam.

Sumber: Idris, Abdul Ghani Azmi, Himpunan Hadis Dha'if Dan Maudhu', jilid 1, (Kuala Lumpur, al-Hidayah: 2006).

Jumaat, 23 April 2010

“Temuramah ekslusif bersama Ustaz Tajuddin Othman Abdullah, bekas Paderi Besar Gereja-Gereja Seluruh Sabah oleh Jamilah Aini Mohd. Rafiei.


BEKAS Paderi Besar Sabah, TAJUDDIN OTHMAN ABDULLAH, mengupas perbandingan yang cukup ilmiah di antara agama Islam dan Kristian berdasarkan pengkajiannya yang cukup mendalam lagi terperinci selama menjadi Paderi Besar Kristian selama 12 tahun.
Iktibar Buat Mereka Yang Murtad AGAMA Kristian menurut kitab Injil yang asal jika dikaji sedalam-dalamnya maka jawapan akhir yang akan ditemui adalah ISLAM. Hakikat ini telah dibuktikan oleh ramai orang Kristian yang akhirnya mendapat hidayah Allah dan kemudiannya memeluk agama Islam.

Tetapi apa yag paling menakjubkan kali ini, kita berpeluang berkongsi pengalaman hidup yang tiada tolok bandingannya bersama USTAZ TAJUDDIN OTHMAN ABDULLAH, seorang bekas p aderi besar di seluruh Sabah, yang belajar sebahagian besar dalam hidupnya untuk menjadi paderi. Beliau yang selama ini berada di tahap paling tinggi dan mulia sekali di Sabah Kerana berkedudukan untuk mengampunkan segala dosa yang dilakukan oleh orang-orang Kristian Sabah contohnya orang yang paling berpengaruh ketika itu Pairin Kitingan. Pengalamannya sebagai Bekas Paderi di sekitar 80-an membuatkan beliau banyak mengetahui selok belok agama termasuk agama Islam. Setelah puas mengkaji, akhirnya Allah memberikan hidayah kepadanya dengan memilih Islam sebagai jalan hidup. Beliau kini bertugas di Majlis Agama Islam Melaka di bahagian Unit Kristianologi. Bersama seterusnya dengan JAMILAH AINI MOHD. RAFIEI, turut hadir SUZILAWATI ROZAINOR ABBAS dengan jurufoto WAN ZAHARI WAN MOHD. SALLEH yang berdialog dengan beliau di Masjid Al-Azim (Negeri), Air Keroh, Melaka, baru-baru ini.
SEMASA Kristian saya dikenali sebagai Paderi Thomas Laiden. Saya berasal dari Sabah dan berket urunan Solok. Agama asal saya ialah Roman Katholik. Saya mendapat pendidikan di Seminary Kepaderian Vantiken Itali iaitu institusi kepaderian terulung di Itali dan dibiayai oleh Persatuan Kristian Sabah. Saya tamat pengajian pada tahun 1985 seterusnya bertugas sebagai paderi di Vantiken. Seterusnya saya memohon untuk kembali ke negara asal saya iaitu Sabah .
Pada tahun 1988 saya ditukarkan ke Sabah dan berkhidmat sebagai paderi. Saya bertugas
di Gereja St. Mary, Persatuan Gereja Roman Katholik Sabah seluruh Sabah yang berpusat di Kota Kinabalu. Keluarga saya terlalu kuat berpegang pada agama. Itulah sebabnya bapa menghantar saya ke Vantiken, dengan harapan agar saya menjadi seorang paderi yang dikira jawatan yang terlalu mulia. Saya mempunyai ramai adik beradik tetapi kesemuanya perempuan, saya adalah anak lelaki tunggal dalam keluarga.

Semasa menjadi paderi, saya banyak membuat kajian mengenai agama Kristian, Buddha, Hindu dan Islam. Ketika itu saya ti dak tahu langsung tentang keindahan dan kecantikan Islam dan tidak pernah terlintas di fikiran untuk ke situ. Tambahan pula saya dibesarkan di dalam keluarga yang kuat mengamalkan agama Kristian. Saya aktif bergiat dalam dakyah Kristianisasi yang cenderung kepada banyak buku-buku Islam. Setelah banyak membuat kajian, saya terfikir apabila saya dilantik menjadi paderi, saya mendapat kesimpulan yang saya sudah mula meragui agama yang saya anuti.
 Konflik Diri Yang Tidak Terbendung
Ianya ketara di sekitar 1988, apabila sebagai seorang paderi diberi tanggungjawab yang besar iaitu untuk mengampunkan dosa manusia. Timbul di fikiran saya bagaimana saya sebagai manusia biasa bisa mengampunkan dosa manusia lain sedangkan para Nabi dan Rasul yang diutuskan Allah, mereka ini tidak sanggup mengampun dosa manusia dan tidak mampu mengampunkan dosa manusia. Saya mula serius membuat kajian mengenai Islam.
Apabila saya diberi tanggungjawab mengampun dosa orang-orang Kristian seluruh Sabah , jadi masa itu saya rasakan seolah-olah agama ini sengaja direka-reka oleh manusia. Seterusnya pada tahun 1989 saya kembali ke Vantiken untuk membuat Kursus Kepaderian di sana selama tiga tahun. Di sana saya telah berjumpa dengan ketua paderi tertinggi seluruh dunia iaitu Pope John Paul. Saya telah berdialog dengannya dan bertanya akan perkara yang memusykilkan saya sepanjang saya menjadi paderi. Saya berkata kepadanya, “Paul, saya sekarang rasa ragu dengan agama yang kita ini”. Dia terkejut dan bertanya, “Apa yang kamu ragukan?”
Saya berkata, “Cuba John Paul fikirkan sendiri, kita ini seorang manusia biasa. Di negeri saya Sabah , di negeri saya sendiri setiap malam Ahad saya mengampunkan dosa orang Kristian yang beratus-ratus orang yang datang mengaku dosa.
Mereka harap saya yang mengampunkan dosa mereka sedangkan para Nabi pun tidak pernah melakukannya.”
Beliau berkata, “Wahai Paderi Thomas, kamu ini dilantik menjadi seorang paderi, maka kamu ini seorang yang suci dan tidak mempunyai sebarang dosa,” Saya katakan yang saya merasakan diri saya mempunyai dosa. Beliau seterusnya menyambung, “Memang kita manusia ini mempunyai dosa. Nabi Adam sendiri mempunyai dosa. Apabila seseorang yang telah dilantik menjadi paderi bermakna kamu ini telah dilantik oleh Jesus Christ. Jesus Christ tidak ada dosa maka kita sebagai paderi ini tidak mempunyai dosa.”
Di situlah saya mula tidak percaya pada agama kristian yang mengatakan ulamak-ulamak Kristian tidak mempunyai dosa.
Saya katakan pada Paul yang ulamak Kristian itu pembohong. Dia terkejut lalu berkata,”Thomas, kamu telah dihantar hingga ke peringkat tertinggi untuk menjadi paderi, kenapa kamu berkata demikian. Cuba kamu jelaskan kenapa kamu kata agama Kristian pembohong”.
Saya menyoalnya, “Jesus Christ itu Tuhan atau Nabi?” Beliau menjawab, “Dia Tuhan.” Saya bertanya kembali, ?Pernahkah orang nampak Tuhan? Bagaimana wujudnya Tuhan? Siapa Tuh an kita sebenarnya, Jesus Christ (Nabi Isa) atau Allah bapa? (Allah).”
Beliau mengatakan Jesus itu Tuhan.
Saya menyoal kembali, “Apa matlamat utama Jesus Christ diutus ke dunia?”
Beliau menjawab, “Untuk menebus dosa bangsa manusia, semua bangsa dan agama.”
Jadi saya katakan padanya kenapa perlu ada paderi tukang ampun dosa jika Jesus Christ sudah menebus dosa semua manusia. Di situ dia mula pening dan terpinga sambil berkata, “Paderi Thomas awak ini telah dimasuki iblis sehingga berani mempertikaikan Kristian.”
Saya katakan padanya, “Kita seorang paderi yang suci, bagaimana iblis boleh masuk?”
Saya juga katakan padanya saya mempunyai ibu bapa dan adik-beradik apabila ibu bapa saya membuat dosa mereka mengaku di hadapan anak, kerana kedudukan saya ketika itu sebagai seorang paderi. Jadi saya terfikir bagaimana saya seorang anak boleh mengampunkan dosa ibu bapa. Sepatutnya seorang anak yang meminta ampun dari ibunya.
Selepas perdebatan itu Pope John Paul meninggalkan saya, sebagai seorang paderi beliau tidak boleh marah kerana marah merupakan satu dosa. Di dalam Kristian mempunyai tujuh rukun iaitu:-
i. Ekaristi Pembaptisan - seseorang yang ingin memeluk Kristian mereka mesti dibaptiskan air suci.
ii. Ekaristi Pengakuan - mengaku dosa di hadapan paderi
iii. Ekaristi Maha Kudus - memakan tubuh Tuhan (Khusti kudus)
iv. Ekaristi Minyak Suci - air suci
v. Ekaristi Krisma - penerima ekaristi Maha Kudus layak menerima krisma
vi. Ekaristi Imaman - menjadi paderi
vii. Ekaristi Perkahwinan - hanya untuk penganut awam (Paderi tidak menerima ekaristi ini)

Dalam Kristian air suci atau lebih dikenali sebagai Holy Water, adalah paling bernilai sekali. Untuk menjadi seorang Kristian, seseorang perlu menjalani Ekaristi Pembaptisan iaitu meminum air ini. Ia diperolehi dari proses uzlah yang dijalani sebelum menjadi paderi. Jika tidak mempuny ai akidah yang benar-benar kuat, akidah boleh rosak disebabkan air ini. Contohnya ialah seperti apa yang berlaku ke atas seorang doktor perempuan Melayu di Selangor. Setelah minum, beliau langsung tidak boleh mengucap, hatinya telah tertutup. Menurutnya beliau sudah tidak yakin lagi dengan agama lain kecuali Kristian sahaja Kerana melalui Kristian beliau boleh melihat Tuhan Jesus yang turun setiap malam.
Itulah permainan iblis. Sesiapa yang meminum air tersebut dapat melihat apa sahaja. Sebaik sahaja doktor tersebut meminumnya, akhirnya beliau memeluk Kristian. Saya pergi menemuinya, dia katakan kepada saya Islam tidak benar, hanya Kristian agama yang benar kerana umatnya boleh melihat Tuhan.
Apabila saya tunjukkan air itu kepadanya sambil bertanya pernahkah beliau meminumnya. Beliau menjawab memang pernah meminumnya semasa beliau belajar di Indonesia ;
Apabila pergi ke gereja beliau akan diberi minum air tersebut. Beliau menyatakan kepada saya beliau akan hidup dan mati dalam Kristian.
 Saya membacakan kepadanya surah Al-Kahfi di samping memintanya mengamalkan surah tersebut setiap masa. Alhamdulillah lama-kelamaan keadaannya semakin pulih. Inilah permainan sihir sebenarnya. Tidak siapa dapat melawan ilmu Allah, hanya ilmu Allah sahaja yang berkesan menghapuskan permainan sihir.
Tidak lama kemudian beliau kembali mengucap dan terus menangis. Saya katakan kepadanya saya sudah terlalu berpengalaman dengan taktik Kristian. Itulah, cara memikat orang untuk ke agama Kristian cukup mudah, tidak mengapa jika tidak percaya kepada agama Kristian, tetapi apabila minum air itu segala-galanya akan berubah. Setelah saya mempelajari Islam barulah saya tahu rupanya iblis ini boleh menyerupai bermacam rupa.
Kekuatannya hanya pegangan akidah.. Tetapi Holy Water ini sekarang tidak boleh lagi diedarkan di Malaysia kerana orang yang membuatnya di biara Vantiken telah memeluk Islam dan membongkar rahsia ini. Ramai orang sudah tahu mengenai air ini dan mula berhati-hati dengan setiap apa yang meragukan.
Rukun yang kedua pula iaitu Ekaristi Maha Kudus bermaksud memakan tubuh Tuhan. Saya pernah berhujah dengan John Paul mengenainya. Saya katakan padanya sedangkan Firaun yang zalim itu pun tidak pernah memakan tubuh tuhan kenapa pula kita sebagai ulamak Kristian boleh makan tubuh tuhan?.
 
Saya jelaskan kepadanya, apabila semua paderi memakan Khusti Kudus (sejenis makanan yang diimport khas dari Itali) bermakna itu satu penghinaan kerana tubuh tuhan boleh dimakan.
Kata beliau, itu memang sudah menjadi rukun Kristian dan tidak boleh dipertikaikan lagi. Apa yang paling merbahaya ialah Holy Water. Khusti Kudus tidak mempunyai rahsia apa-apa, ia seolah-olah seperti roti yang dicampur dengan bahan lain. Berlainan dengan Holy Water yang kesannya cukup kuat. Bayi-bayi yang baru dilahirkan pun dibaptiskan.
Terdapat sesetengah klinik yang membaptiskan bayi walaupun bayi tersebut Islam.
Bagi kepercayaan Kristian setiap bayi yang baru lahir wajib dibaptiskan kerana ia mempunyai dosa, ia menyimpan dosa pusaka yang ditinggalkan datuk moyang mereka. Ia berlainan dengan Islam, Islam meletakkan bayi yang baru lahir itu adalah dalam keadaan fitrah (bersih).
Di dalam semua kitab tidak ada mengenai agama Kristian. Kristian ini baru sahaja berkembang oleh seorang Paul yang pertama di zaman Julius kemudian beliau mengembangkannya.
 Asal agama Kristian ialah dari agama Yahudi dan Nasara. Tetapi di Romawi ia dinamakan Kristianisasi. Jika kita meneliti di dalam kitab Nabi Isa (Injil) tidak ada disebut Kristian. Sebenarnya semua mubaligh Kristian tahu mengenai kedudukan agama Islam.
Pernah terjadi dalam tahun ‘78, semasa itu saya terjumpa kitab yang menyatakan kebenaran Nabi Muhammad. Tetapi semasa itu saya tidak begitu memperdulikannya. Di dalam kitab tersebut ada menyebut mengenai Ahmad iaitu Nabi Muhammad s.a.w.
Ketika itu saya masih belaja r di Vantiken, oleh kerana saya kurang sihat saya tidak dapat mengikut kelas pengajian. Saya diberi tugas oleh seorang paderi untuk menjaga sakristi (perpustakaan yang terdapat di gereja) untuk menjaga kitab-kitab di situ. Paderi tersebut mengatakan kepada saya, Thomas, kamu perlu menjaga kesemua kita-kitab di sakristi ini tetapi kamu tidak boleh membuka almari.”
Beliau menunjukkan kepada saya almari yang dimaksudkan. Saya hairan kerana beliau melarang saya membuka almari tersebut sedangkan kuncinya diserahkan kepada saya. Sifat manusia, apabila dilarang maka itulah yang ingin dibuatnya.
Ketika itu semangat saya terlalu berkobar-kobar untuk mengetahui isi kandungan turunkan kepada Nabi Isa a.s.Saya mengambil kitab itu dan menyembunyikannya. Kitab tersebut ditulis di dalam bahasa Hebron . Ia masih saya simpan hingga ke hari ini dan saya dalam proses untuk menterjemahkannya ke dalam bahasa Melayu. Ia menjadi rujukan kepada saya, dan sebagai bukti untuk berdebat dengan orang-orang Kristian.
Saya telah utarakan kepada Majlis Agama Islam Melaka, jika boleh saya ingin menterjemahkannya dan sebarkan kepada orang ramai. Pihak Majlis tidak berani melakukannya, menurut mereka ia akan mengancam nyawa saya kerana dengan pendedahan kitab tersebut rahsia Kristian akan tersebar. Isi kitab tersebut sama dengan al-Quran.
Rupa-rupanya barulah saya mengetahui semasa upacara mengangkat sumpah dalam proses beruzlah pada hari yang ke 39, setiap paderi akan meletakkan tangan mereka ke atas kitab yang dibalut dengan kain putih yang diletakkan di atas bantal. Tidak siapa dibenarkan membukanya dan isi kandungannya.
Berbalik kepada kisah saya mencuri kitab tersebut, selepas kehilangannya paderi yang menyerahkan kunci kepada saya dahulu memanggil saya dan bertanya apakah saya ada mengambilnya. Saya menafikan dengan mengatakan tidak pernah mengambil kitab tersebut. Hati saya nekad untuk tidak mengaku dan menyerahkannya kerana saya ingin mengkaji kita btersebut. Disebabkan seseorang bakal paderi tidak boleh berbohong, beliau mempercayai pengakuan saya.
Akhirnya pada keesokannya iaitu pada hari mengangkat sumpah, disebabkan Injil tersebut telah hilang, mereka meletakkan kitab suci al-Quran (yang dibalut dan sentiasa tersimpan di almari) sebagai ganti kitab yang hilang. Al-Quran digunakan di dalam upacara mengangkat sumpah? Semua paderi tidak tahu hal ini kecuali saya. Pada masa itu saya terfikir, apa gunanya jika kita bersumpah di atas kitab al-Quran tetapi masih tidak beriman dengannya? Bermakna semua paderi telah bersumpah di atas al-Quran tetapi kufur selepas itu.
Menyingkap saat saya didatangkan hidayah ialah ketika saya sudah tamat belajar dan bertugas di Gereja St. Mary, Sabah . Pada suatu malam Ahad pada tahun 1991, saya bersembahyang dengan cara Kristian) di hadapan tuhan-tuhan saya iaitu. Tuhan Bapa, Ibu Tuhan (Mary) dan Anak Tuhan (Jesus Christ). Ketika itu saya terfikir di dalam hati, patung-patung ini di ukir oleh manusia, saya menyembahnya setiap hari di dalam bilik.’ Apabila saya selesai sembahyang saya meletakkannya di bawah tempat tidur. Hati saya berkata, alangkah hinanya Tuhanku. Kenapa aku boleh meletakkannya di bawah tempat tidur yang boleh aku baringkan dan letak sesuka hatiku?
Turunnya hidayah
Malam itu, selesai sembahyang saya mengambil sehelai kertas dan saya tulis diatasnya, “Tuhan, diantara agama Islam, Kristian, Hindu dan Buddha aku telah mengetahui semua agama ini. Malam ini tolonglah tunjukkan kepadaku manakah di antara tiga agama ini yang benar bagiku”. Setelah itu, tak tahulah saya katakan bagaimana mengantuknya mata saya yang tak pernah-pernah saya alami rasa mengantuk yang lain macam, mata saya langsung tidak boleh terangkat. Akhirnya saya tertidur.
Pada malam itu, pada saya mungkin bagi para Nabi boleh dianggap mimpi tetapi menurut saya mungkin Tuhan ingin memberikan hidayah kepada saya. Di dalam tidur, saya merasakan seolah-olah saya me naiki lif dari satu tingkat ke tingkat lain sehingga tingkat tujuh, ketika itu mata saya tidak boleh dibuka kerana di hadapan saya ada satu cahaya yang terang benderang menyuluh. Saya bertanya kepada seorang yang berdiri di hadapan saya, orangnya MasyaAllah terlalu tinggi. Jarak di antara kaki dan kepala umpama langit dan bumi. Saya bertanya kepadanya, ?Negeri apakah ini?”
Beliau berkata kepada saya, “Awak tidak layak masuk ke negeri ini, ini negeri umat Nabi Muhammad s.a.w.”
Saya meminta keizinannya sekali lagi untuk masuk tetapi beliau tetap tidak membenarkan. Dari luar saya dapat lihat di dalamnya ada satu jalan umpamanya titi yang halusnya seperti sehelai rambut. Saya tak berani katakan ia Titian Sirat atau apa-apa kerana tidak mengetahui apa-apa ketika itu. Saya hairan kenapa orang yang berjubah dan bertudung mereka melintas jalan itu dengan mudah sedangkan saya langsung tidak boleh mengangkat kaki. Penjaga itu berkata lagi, “Awak tidak boleh masuk, teta pi awak lihatlah bagaimana keadaan mereka yang beragama Yahudi dan Nasara (Kristian).Alangkah terkejutnya saya apabila melihat orang-orang Kristian yang kepalanya dimasukkan ke dalam api umpama dijadikan kayu api. Saya terkejut dan sedar hanya Islam agama yang benar.
Akhirnya saya tersedar seelok sahaja azan subuh dilaungkan dari masjid berhampiran. Saya bangun dan membersihkan badan saya. Saya menuju ke kereta. Pemandu telah bersedia membawa saya tetapi saya menolak pelawaannya dan katakan kepadanya saya ingin pergi ke satu tempat yang orang lain tidak boleh ikut serta. Saya memandu kereta menuju ke sebuah masjid di atas bukit. Ketika saya tiba, mereka sedang berjamaah menunaikan fardu Subuh, saya menanti seketika sebagai menghormati agama mereka. Setelah selesai, saya pergi menemui imam yang bertugas ketika itu. Saya katakan kepadanya yang saya ingin memeluk Islam hari itu juga. Beliau terkejut dan berkata kepada saya, “Awak ini di bawah Pairin Kitingan, Ketua Me nteri Sabah, susah kami hendak Islamkan awak, tambahan pula awak paderi besar seluruh Sabah .”
Saya katakan padanya,” Awak jangan bimbang sebab dosanya saya yang ampun, hal dia tidak perlu dibincangkan. Apa yang saya mahu, hari ini saya mahu peluk Islam.”
Seterusnya imam tersebut berkata lagi, “Awak tak boleh masuk Islam sekarang sebab awak perlu mengisi borang, tandatangan surat akuan sumpah dahulu, baru awak boleh masuk Islam.”
Dengan agak kasar saya katakan kepadanya, “Kalau beginilah caranya untuk memeluk Islam, lebih baik orang masuk Kristian. Kalau masuk Kristian, hari ini terus dibaptiskan dan menjadi Kristian.
Untuk masuk Islam pun perlu isi borang ke? Baiklah, jika hari ini saya turun ke bawah dan ditakdirkan tiba-tiba saya dilanggar kereta dan mati, maka apa akan jadi kepada saya dan siapa yang akan bertanggungjawab?” Akhirnya imam tersebut menyuruh saya mengucap dua kalimah syahadah. Maka pada pagi Ahad itu saya telah sah sebaga i seorang Islam.
Kekuatan diri
Setelah selesai mengucap, saya kembali ke rumah saya. Ketika saya melalui kawasan gereja, orang ramai sudah penuh menunggu saya untuk upacara pengampunan. Mereka melambai tangan ke arah saya. Saya membalas kembali lambaian mereka. Ketika itu seakan ada satu kekuatan dalam diri saya. Saya keluar dari kereta dan membuat pengumuman di hadapan mereka.
Saya katakan kepada mereka, “Kamu ini jika sembahyang pun berdosa kalau tak sembahyang lagi bagus.”

Kemudian saya meninggalkan mereka yang kelihatan seperti kehairanan. Saya meneruskan perjalanan menuju ke rumah. Di dalam rumah semua ahli keluarga sudah bersedia menanti saya untuk ke gereja. Jubah saya sudah siap diseterika. Saya panggil semua ahli keluarga sambil bertanya apakah mereka sudah makan atau belum. Mereka katakan yang mereka sudah makan kecuali Khusti Kudus sahaja yang belum dimakan. Saya katakan itu tidak payah dimakan pun tidak mengapa kerana di kedai bany ak roti untuk di makan.
 Saya membuat pengumuman kepada mereka, saya berkata sambil memandang ke arah bapa saya, “Saya hendak memberitahu kamu sesuatu perkara. Saya belajar di Vantiken selama 12 tahun dan sudah terlalu banyak menghabiskan wang bapa. Selama 12 tahun saya belajar, saya tahu bahawa agama yang saya anut ini adalah agama yang salah, agama yang betul adalah Islam.”
Ketika itu saya lihat tidak ada apa-apa riak di wajah bapa dan ahli keluarga saya, tetapi mereka semua terdiam. Saya menyambung kembali, “Tadi saya telah memeluk Islam di masjid bandar sana dan menyuruh saya mengucap. Bermakna hari ini saya sudah menjadi orang Islam.”
Bapa saya berkata kepada saya, “Oh! kamu sudah Islam! Tidak mengapa!”
Seterusnya beliau menuju turun ke dapur. Saya ingatkan tidak ada apa-apa ketika itu. Saya tidak sedar rupa-rupanya beliau pergi mengambil parang panjang dan cuba menyerang saya.
Saya yang kebetulan duduk di tepi tingkap di tingkat satu terus terjun ke bawah. Saya melompat dari tingkat atas dengan berkaki ayam. Tuhan masih mahu memanjangkan umur saya. Saya turun dan terus meninggalkan rumah sehelai sepinggang hingga ke hari ini. Dari segi pengamalan kedua ibu bapa saya yang memang cukup kuat berpegang pada agama, apabila seorang anak murtad (keluar Kristian) mereka tidak lagi mengaku anak.
Hijrah untuk Keselamatan dan Belajar
Selepas itu saya pergi ke Jabatan Agama Islam Sabah . Demi keselamatan diri saya, salah seorang pegawai di sana menasihatkan saya agar pergi belajar dan keluar dari Sabah . Akhirnya saya merantau ke Semenanjung dan menyambung pengajian saya di Institut Dakwah Kelantan pada tahun 1992 dan seterusnya saya menyambung pula ke Nilam Puri sehingga tahun 1995.

Ketika itu saya adalah pelajar yang paling tua sekali. Setelah tamat pengajian, saya menganggur sekejap. Tidak lama kemudian saya diterima bertugas di Majlis Agama Islam Melaka hingga ke hari ini. Kemungkinan juga selepas ini saya akan dipindahkan ke majlis Agama Islam Kelantan.
Di sini (Melaka) saya ingin menerbitkan buku mengenai kajian Kristian. Tetapi terlalu banyak prosedur yang perlu dijalani.
Kini setelah hampir sembilan tahun saya memeluk Islam dan meninggalkan Sabah, saya masih diugut dan dikecam. Namun saya tidak khuatir kerana yakin Allah tetap melindungi hamba-Nya dan yakin ajal maut itu tetap datang walaupun bersembunyi di ceruk mana sekalipun. Kini saya bahagia setelah mendirikan rumah tangga bersama isteri yang cukup memahami jiwa saya. Dalam usia 49 tahun, saya baru mempunyai seorang cahaya mata berusia satu tahun setengah.
Islam tidak menyusahkan penganutnya. Jika menjadi paderi perkahwinan tidak dibenarkan tetapi setelah Islam, baru saya tahu betapa indahnya perkahwinan dan zuriat yang merupakan rezeki dari Allah (SWT).
Di Vantiken, orang Kristian yang keluar agama kemudian masuk ke negara tersebut, mereka akan bunuh. Bagi mereka seseorang yang mu rtad dianggap kotor dan mencemarkan maruah agama. Tetapi adakalanya saya terfikir, jika di sana orang Kristian murtad kenapa ianya tidak terjadi di negara yang pemerintah dan majoriti penduduknya beragama Islam. Itulah yang susahya. Saya membuat kajian hampir empat tahun baru mendapat nikmat Islam. Terlalu sukar saya mengecapi nikmat Islam tetapi orang di sini yang memang lahirnya dalam Islam dengan mudah mahu membuang Islam.
Di sini saya bertanggungjawab terhadap mereka yang murtad, jika yang tidak berpengetahuan tidak mengapa tetapi yang sedihnya yang murtad ini ialah mereka yang mempunyai pendidikan hingga ke peringkat tertinggi dan mempunyai pendapatan yang melebihi dari keperluan bulanan.
Pernah saya katakan kepda seorang doktor, “Doktor, suatu ketika dahulu saya menerima gaji bulanan sebanyak RM5,000 sebulan, dilengkapi dengan pembantu rumah, pemandu dan rumah serba lengkap. Kehidupan saya terlalu mewah di Sabah . Tetapi doktor, kenapa saya sanggup melepaskan it u semua semata-mata kerana Islam! Gaji doktor sekarang terlalu encukupi tetapi mengapa perlu tinggalkan Islam?”
Saya memang cukup marah dan terkilan apabila mendengar orang yang ingin murtad. Minta maaf jika saya katakan, mengapa terlalu bodoh sangat sehingga sanggup menanggung dosa besar? Umat Islam dari segi ekonomi sebenarnya terlalu mencukupi cuma cara pelaksanaannya yang agak longgar. Kita lihat Kristian, dari segi kerjasama dan ukhuwah mereka begitu kuat.
Semasa saya menjadi paderi dahulu, apabila saya masuk ke sesebuah kampung untuk berdakwah saya dibekalkan Beberapa ribu wang. Ini kerana gereja di seluruh dunia bersatu padu. Meskipun dari segi politik berbeza dan bermusuh tetapi untuk menghancurkan Islam mereka mesti bersatu. Mereka berkata jika di negara Barat, penduduk penganut Kristian tidak bersembahyang pun tetapi mereka tetap Kristian.
Gereja di sana setiap hari Ahad kosong kerana setiap hari Ahad diadakan acara perlawanan bola sepak di kalangan paderi. Orang ramai pergi menyaksikan acara tersebut. Itu yang mereka minat. Oleh sebab itu peruntukan untuk di sana sudah tidak ada lagi.
Sebagai alternatifnya mereka akan mengalihkan peruntukan itu untuk disalurkan ke negara Asia terutamanya ke Indonesia dan Malaysia . Begitulah kuatnya kerjasama di antara mereka. Bagi mereka tidak perlu berdakwah untuk orang Barat yang sudah sedia Kristian sebab untuk mereka memeluk Islam sukar. Yang lebih penting ialah misi mengkristiankan orang Islam.
Bagi pandangan saya, saya lihat orang Islam agak susah untuk bersatu. Masing-masing mempunyai fikrah yang berbeza dan hidup dalam kelompok sendiri.
Kadangkala di kalangan orang Islam sendiri bergaduh. Ini berlainan dengan orang Kristian yang amat menitikberatkan soal kebajikan. Namun bukan semua orang Islam begitu, masih ramai di kalangan mereka yang bijak.
Semasa saya menjadi paderi, saya memberikan tumpuan kepada orang miskin. Pernah terjadi di Perak, saya telah m enghabiskan beratus ribu untuk mereka, mereka mengambil wang tersebut tetapi tidak memeluk Kristian. Selepas saya Islam, saya pergi menemui mereka, senarai nama mereka masih ada dalam simpanan saya.
Setelah saya periksa rupa-rupanya mereka ini masih Islam. Walaupun pada awalnya mereka berjanji untuk memeluk Kristian. Alhamdulillah mereka tidak berdendam pada saya sebaliknya mereka membelanja saya makan setelah mengetahui saya telah memeluk Islam.
Masalah Kelemahan Pendakwah Islam
Adakalanya saya terfikir kenapa ketika Barat menjajah kita, orang Melayu tidak murtad sedangkan pada hari ini negara yang pemerintahnya Islam tetapi orang Melayu boleh murtad dengan begitu mudah sekali. Kelemahan kita ialah pendakwah Islam kadang-kadang boleh kalah dengan pendakwah Kristian.

Saya beri contoh seorang kawan saya yang pernah sama-sama belajar dengan saya semasa di Vantiken dahulu. Beliau pernah menyatakan kepada saya, orang Yahudi sekarang sedang memberi tumpuan kepada kajian al-Quran dan Hadis.
Dia mengatakan pada saya; “Wahai Thomas, (dia tetap memanggil saya dengan nama Kristian walaupun saya telah Islam), Allah ada mengatakan di dalam salah sebuah ayatnya yang bermaksud;
Tidak akan masuk syurga melainkan orang-orang yang beragama Yahudi dan Nasara. Sekarang kami pendakwah Kristian mahu pandai membaca al-Quran, terjemahan dan hadis. Kami mempunyai kursus khusus mengkaji al-Quran dan Hadis. Awak lihatlah apa yang telah dikatakan oleh Tuhan mu itu.”
Saya katakan kepadanya, “Betul apa yang awak baca ini. Kami membaca al-Quran bukan seperti apa yang awak faham. Memang benar awak membaca ayat itu tetapi al-Quran ini jika awak tafsir separuh-separuh itu tidak betul. Al-Quran bukan seperti Injil yang boleh ditafsir separuh-separuh. Saya dahulu apabila belajar al-Quran mengambil masa sehingga tiga tahun baru khatam. Saya ucapkan terima kasih pada awak kerana hanya enam bulan awak sudah boleh membaca al-Qu ran.” Saya katakan lagi padanya, “Sebenarnya awak tidak tahu tafsir al-Quran. Maksud sebenar ayat tersebut ialah “Telah berkata mereka (orang-orang Yahudi dan Nasara), tidak akan masuk syurga melainkan orang Yahudi dan Nasara, sedangkan semua itu hanyalah merupakan angan-angan kamu yang kosong.” Itu bukan firman Allah, kata-kata itu adalah keluar dari mulut orang-orang Yahudi sendiri.

Paderi tersebut masih belum faham lalu bertanya, “Apakah angan-angan kosong itu?”
Saya katakan, “Setiap hari Ahad kamu makan tuhan kamu. Apabila kau menghadap Khudsi Kudus sambil berdoa bermakna kamu telah memakan tuhan kamu. Untuk apa kamu berbuat demikian?” Beliau tidak boleh berkata apa-apa walaupun mukanya telah merah padam.
Saya katakan kepadanya, “Kamu tidak boleh marah. Kalau kamu marah, siapakah yang akan mengampunkan dosa kamu?” Hal itu tidak mengapa jika diutarakan di hadapan mereka yang faham, tetapi apa yang saya bimbangkan bagaimana jika ayat itu dibacakan d i hadapan mereka yang tidak faham dan rendah pengetahuan agamanya?
Siapa sasaran Kristian
Program mereka kini ialah berdakwah kepada orang Islam yang menghabiskan masa di kaki-kaki lima terutamanya golongan remaja yang bermain gitar. Mereka akan katakan, jika bermain di kaki lima tidak mendapat apa-apa bayaran, lebih baik bermain lagu di gereja setiap hari Ahad dengan pendapatan lumayan. Dari situ ramai yang tertarik.
Dari segi wanita Islam pula, yang saya perhatikan senarai namanya terlalu ramai orang Melayu yang memohon menukar nama di Jabatan Pendaftaran Negara (JPN). Itu yang menyedihkan saya. Di JPN, beratus nama sedang menunggu, apabila pihak JPN meluluskan nama- nama tersebut, maka akan murtadlah nama-nama itu. Itu kelemahan undang-udang negara, kami tidak boleh berbuat apa-apa kerana mereka ini berpegang pada peruntukan yang mengatakan apabila seseorang yang berumur 18 tahun ke atas bebas beragama.
Apa ikhtiar kita?
Ada seorang wanita berjumpa saya tetapi keadaannya meragukan. Beliau memakai tudung. Saya menggunakan isteri saya untuk memerhatikan wanita ini. Bila mereka tinggal berdua, barulah saya tahu di dalam tudungnya itu ada salib.
Isteri saya memberitahu saya. Saya memanggilnya. Saya katakan kepadanya, “Kamu tidak sayangkan Islam ke? Tolong buang benda yang ada di dalam tudung kamu itu”.
Dia tidak mengaku, tetapi saya yakin beliau memakainya. Sejurus kemudian beliau mengeluarkan rantai salib di lehernya dan mengatakan beliau sengaja memakainya tanpa mempunyai niat apa-apa. Saya katakan padanya yang saya dahulu memakai rantai yang lebih besar daripadanya. Akhirnya saya megambil rantai tersebut dan menyimpannya di pejabat saya untuk dibawa ke pihak atasan dan menerangkan bagaimana seriusnya penyakit ini di kalangan anak remaja kita.
 Wanita jika tidak kuat pegangan memang mudah dipengaruhi. Ada juga taktik orang-orang Yahudi yang menjadikan perkahwinan sebagai langkah paling mudah untuk memurtadkan gadis Islam. Untuk berkahwin, mereka (lelaki Kristian) akan memeluk Islam, kemudian akan membawa isterinya ke negara asalnya dan memurtadkan isterinya itu.
Kemenangan Islam, Keadilan Sejagat
‘Sesungguhnya orang-orang yang berkata: Tuhan kami ialah Allah, kemudian mereka beristiqamah, turun kepada mereka malaikat Allah berkata: jangan kamu takut dan jangan berdukacita, dan bergembiralah dengan syurga yang dijanjikan kepada kamu.’
SEBAGAI UMAT ISLAM ….. JALANKAN TANGGUNGJAWAB UNTUK MENYEBARKAN RISALAH INI”
aku cinta Malaysia …..tapi lebih cintakan ALLAH……….. oleh itu, jika berlaku pertembungan antara kepentingan manusia dengan kepentingan Allah……DAHULUKAN KEPENTINGAN ALLAH….

Sabtu, 3 Oktober 2009

Andai kata Malaysia diserang seperti negara Islam yang lain….

Apabila negara-negara Islam yang lain dilanda peperangan atau diserang oleh askar kafir….. kita sering mendengar pemimpin-2 kita menggunakan modal seperti ini..” Kita patut bersyukur Malaysia aman dan damai….” Tetapi pernahkah kita berfikir untuk sejenak, sejarah ditulis setelah ia berlaku, tetapi sejarah tidak dapat diramal ketika ia sedang berlaku. Ketika rakyat Islam Bosnia disembelih oleh paramilitari Serb, pada malam sebelumnya mereka hidup seperti biasa dan tidak pernah terlintas bahawa keesokan harinya akan bermulanya hari celaka bagi mereka. Jadi, untuk sejenak cuber kiter berfikir dalam bentuk reverse engineering iaitu: Bagaimana jika kita yang diserang oleh kuasa kuffar seperti negara Islam lain, dan negara Islam yang lain plak jadik cam kiter?

MALAYSIA DISERANG

untuk menanam kesedaran ke atas Melayu Yang Mudah Lupa.
(Melayu Mudah Lupa kata Mahathir)

AMARIKOS menyatakan Malaysia sarang pengganas.. ada pejuang Hizbullah terlepas ke malaysia …lalu menghantar Kapal Pengangkut Pesawatnya (CARRIER) di Selat Melaka dan di Laut China Selatan. Menghantar kapal selam nuklearnya dgn muatan peluru berpandu membawa armada tentera untuk menyerang malaysia …

AMARIKOS menyuruh negara berhampiran dengan Malaysia yang merupakan sekutu rapatnya SINGOFURO di selatan, TAHAILAND di Utara dan PILLIPINNOS di Timur menenyerang Malaysia dengan alasan memburu pengganas al-Qaeda atau Hizbullah sama seperti alasan Israel menyerang Lubnan dan Palestin.

Walaupun Malaysia cakap Malaysia negara bebas pengganas tentera Kuffar tetap menyerang malaysia jugak sama seperti mereka menyerang Iraq kerana mereka dakwa Iraq ada senjata pemusnah, Afghanistan ada Pengganas Taliban, Lubnan ada Pengganas Hibullah dan Malaysia ada Pengganas Jemaah Islamiah.

Malaysia tetap mempertahankan Malaysia ini tidak ada pengganas tetapi suara kita tidak dihiraukan sama seperti mereka tidak hiraukan Afghanistan , Iraq , Lubnan dan Palestin.

Sebelum tiba saat MALAYSIA DISERANG ini Perdana Menteri kita… YB Wakil Rakyat… Parlimen dan ADUN… Tauke-tauke Cina yang kaya… semua cabut lari ke keluar negara dengan jet dan pesawat peribadi masing-masing. Mereka ada duit untuk cari perlindungan di luar negara.

Tinggallah rakyat Melayu Islam yang miskin hina ini di negara sendiri, menunggu masa untuk diserang oleh tentera Kuffar AMARIKOS dan sekutunya. Barulah rakyat tahu bahawa pemimpin Melayu dan tauke cina yang dijadikan pepimpin sebelum ini tidak sama seperti Khalifah Umar Al-Khattab… Khalifah Ali Abi Thalib… Khalifah Khalid Al-Walid… Khalifah Salahuddin Al-Ayubbi… yang sanggup berada dibarisan hadapan berdepan musuh-musuh Islam.

SAAT Peperangan bermula….

Tempat yang mula-mula sekali dibom adalah Putrajaya, diikuti negeri-negeri lain. AMARIKOS dan Sekutunya mengebom…melancar peluru berpandu… membedil…menembak Rakyat Malaysia…mereka membunuh Orang tua… perempuan dan Anak-anak kecil orang melayu islam kita…sama seperti Yahudi menembak dan membunuh rakyat Lubnan yang tak berdosa!!!
AMARIKOS dan sekutunya menyerang MALAYSIA secara besar-besaran. Apabila selesai pesawat pejuang di Selat Melaka mengebom Perlis, Kedah, Pulau Pinang, Perak, Selangor dan Kuala Lumpur . Datang lagi pesawat musuh silih berganti…..

Apabila selesai pesawat pejuang di laut China Selatan mengebom Kelantan, Terengganu, Pahang….datang lagi pesawat musuh silih berganti….
Johor pula dibedil dengan peluru berpandu jarak sederhana SINGOFURO… diserang dengan jet-jet pejuang SINGOFURO yang sentiasa melalui ruang udaranya… menghujani bom-bom dan roket…kemudian Johor dan negeri sembilan dapat ditawan tentera musuh.

Anda di berada di Kedah….Pasukan Darat tentera Bersekutu mara dari bahagian Utara…tentera bersekutu semakin dekat dengan rumah anda… menentang pintu rumah anda….anda bersama dengan Isteri yang sarat mengandung dan 3 orang anak ketakutan dalam rumah…

Tentera bersekutu memperkosa anak perempuan yang berusia 12 tahun anda depan mata anda…sebagaimana tentera Sebia memperkosa umat Islam Bosnia …muncung senapang ditujukan di kepala anda…
Anak perempuan kesayangan anda yang anda bawak masa jamuan Raya 2006…diajukan muncung senapang…

DAMMMMMM…anak kesayangan anda mati ditembak oleh tentera bersekutu…
Sebelum ini anda melihat anak umat islam Lubnan, Palestin mati ditembak.. anda tidak mempunyai perasaan apa-apa… sekarang berlaku kepada diri sendiri… baru tahu perasaan sedih anak mati ditembak di depan mata…..

Anda menangis ketakutan….

Tentera bersekutu merampas Isteri anda yang sarat mengandung, dibawa menaiki trak…untuk dijadikan habuan tentera dalam kem. Anda dipukul separuh mati oleh tentera bersekutu meninggalkan anda patah riuk berlumuran darah. Anda sangka anda sudah mati….tetapi umur anda masih panjang….anda masih hidup…anda merangkak menuju ke hutan berhampiran disebuah bukit untuk menyembunyikan diri….

Anda mengalirkan air mata… INGAT AKAN ALLAH….

Ujian peperangan berlaku didepan mata anda sekarang. Anda sebelum ini tidak pernah terlintas dengan peperangan. Kita sering disogokkan negara kita aman, tiada peperangan, tiada pertumpahan darah tiba-tiba hari ini diuji berlaku peperangan.

Pemimpin tersebut yang menyatakan negara kita aman cabut menghilangkan diri. Anda sudah tiada siapa lagi didunia ini….
Anak perempuan diperkosa dan dibunuh didepan mata…
Anak kecil ditembak didepan mata…
Isteri dirampas untuk diperkosa…. didepan mata!!!!
kawan-kawan…sahabat taulan… ramai yang terkorban..
dan tidak kurang juga yang cedera parahh..

Dipuncak bukit anda melihat kampung halaman anda terbakar. Mayat orang melayu Islam bergelimpangan mati terutama golongan orang tua dan kanak-kanak yang tidak sempat melarikan diri…mereka tidak bernasib baik seperti anda…

Diatas bukit itu juga…anda melihat beribu-ribu Tentera bersekutu berkumpul untuk membunuh dan menembak saki-baki orang melayu Islam yang masih selamat… mengerledah setiap ruang yang ada untuk memburu Al-Qaeda, Hizbullah atau Jemaah Islamiah… tetapi umat Islam lain yang jadi mangsa…
Sementara menunggu sakaratul maut menjemput anda apabila anda tersua dengan Tentera bersekutu nanti….

Apa yang anda Harapkan pada masa itu?


Tiada perkara lain yang anda harapkan kecuali…
BANTUAN ALLAH….
BANTUAN TENTERA UNTUK MEMBELA AGAMA ALLAH…

ANDA MENGHARAPKAN UMAT ISLAM DARI NEGARA LAIN MEMBERI BANTUAN KETENTERAAN KEPADA MALAYSIA … ANDA MENGHARAPKAN SAUDARA SEAGAMA DENGAN ANDA MELINDUNGI ANDA DARIPADA SERANGAN TENTERA KUFFAR!!!! ANDA MENGHARAPKAN BANTUAN TENTERA JIHAD FI SABILILLAH DARIPADA INDONESIA, SELATAN THAILAND, BANGLADESH, PAKISTAN,DAN NEGARA OIC YANG LAINNNNNN…..BAGI MELAWAN TENTERA PENCEROBOH BUMI MALAYSIA INI……

Tetapi tunggu punya tunggu…. bantuan ketenteraan tidak kunjung tiba…

ANDA TERDENGAR UCAPAN DARIPADA PEMIMPIN DUNIA ISLAM YANG LAIN menyatakan:

“Kami Negara-Negara Islam Mengutuk tentera PENCEROBOH menyerang Malaysia ” (Presiden Burkina Faso, Pengerusi OIC yang baru)

“Kami akan menghantar 10 000 Tentera pengaman ke MALAYSIA selepas tamat perang nanti…setelah habis kawasan Malaysia dibom oleh tentera bersekutu”(Presiden NAM )

“Alhamdulillah… Negara kita Indonesia aman damai berbanding dengan negara Malaysia yang dilanda peperangan…Kita semua patut bersyukur… kita dapat menyambut hari raya aidilfitri dan deepavali dalam suasana yang aman harmoni”, Presiden Indonesia- Negara Umat Islam paling ramai. (Pemimpin Malaysia selalu sebut camni)

“Tak apa… selepas peperangan tamat… Kami akan menghantar para pendakwah ke Malaysia untuk mendidik rakyat Malaysia ” Wakil Penduduk Islam Selatan Thailand )

“Kami akan menghantar bekalan makanan dan ubatan kepada Penduduk Islam Malaysia yang dilanda peperangan” Pemimpin Arab Saudi)..bagi komen dan pendapat…

APA PERASAAN ANDA APABILA MENDENGAR UCAPAN PEMIMPIN-PEMIMPIN ISLAM SEPERTI DIATAS DIKALA ANDA MEMERLUKAN BANTUAN KETENTERAAN DARIPADA MEREKA??

fikir-fikirkan… .

MEDAL OF HONOR TO ALL MY FOLLOWERS. PLACE IT TO YOUR BLOG.TQ FOR YOUR SUPPORT.

WSB

PENAFIAN / DENIAL

B'jue Corner tidak bertanggungjawab terhadap sebarang kehilangan atau kerosakan yang dialami kerana menggunakan kandungan di dalam blog ini.

B'jue Corner irresponsible on any loss or damage undergone because use content in this blog.

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...