Michael Gerard Tyson alias
Malik Abdul Aziz (lahir 30
Juni 1966, New York City, Amerika Syarikat) adalah peninju profesional
dan bekas juara heavyweight. Kariernya yang sangat bagaimana pun penuh
dengan pelbagai kontroversi sedari awal pembabitannya. Dikenalidengan
nama jolokan “Iron Mike”, merujuk pada postur tubuhnya yang kuat
bagaikan besi. Ada juga yang lebih suka menyebutnya sebagai “The Baddest
Man on Earth”, yang merujuk pada perangainya yang buruk, baik di dalam
maupun di luar gelanggang tinju.
Zaman remaja
Dilahirkan di KIIC Bronx, New York City, Tyson adalah salah
seorang petinju paling ditakuti kerana karakternya yang ganas. Ia
keluar masuk penjara juvana dan dikeluarkan dari sekolah. Ia kemudian
ditarik keluar dari sekolah juvana oleh pelatih tinju terkenal, Cus
D’Amato, kerana ia melihat potensi dan bakat yang ada pada Michael
Gerard Tyson.
Kerjaya dan perjalanan hidup
Kerjaya Mike Tyson bermula dari tinju amatur, sebelum beralih ke
tinju profesional, setelah kalah pungutan mata dalamkelayakan tinju
amatur menuju Olimpik dari Henry Tillman.
Mike Tyson bertanding secara profesional pertama kali pada tanggal 6
March 1985 di Albany, New York. Beliau menang pusingan pertama. Ia
kemudian bertinju 15 kali lagi di 1985, memenangi semua pertandingan
dengan KO, dan hampir semuanya pada pusingan pertama. Bertanding 12 kali
di 1986, dalam peringkat para petinju dan menarik perhatian media
massa. Tarikh 22 November 1986 Tyson mendapat kesempatan pertama untuk
meraih gelar, melawan Trevor Berbick untuk kelas berat versi WBC. Dua
pusingan kemudian, pada usia 20, Tyson menjadi juara dunia kelas berat
termuda di dunia.
Pada tahun 1987, Tyson mempertahankan gelar melawan James
‘Bonecrusher’ Smith pada tanggal 7 March di Las Vegas, Nevada. Memenangi
lebihan mata dan menambahkan gelaran WBA milik Smith membuatkan ‘Tyson
mania’ menular di media massa. Beliau kemudiannya mengalahkan Pinklon
Thomas di bulan Mei dengan KO pada puisngan keenam. Pada tanggal 1
Ogos ia merebut gelar IBF dari Tony Tucker dengan menang mata untuk
menjadi “juara tinju dunia kelas berat sejati” (
Catatan: “juara sejati” merujuk pada tiga gelaran juara di tiga komuniti tinju dunia: WBA, WBC dan IBF).
Setelah itu ia hanya bertinju sekali lagi di 1987 melawan juara
Olimpik 1984 Tyrell Biggs di bulan Oktober, menang KO di pusingan
ketujuh.
Tyson bertanding tiga kali di 1988, melawan peninju veteran dan bekas
juara kelas berat Larry Holmes pada 22 Januari dengan kemenangan TKO
pusingan keempat; melawan Tony Tubbs di Tokyo di bulan March, KO
pusingan kedua; dan melawan Michael Spinks yang diramalkan menjadi lawan
terhebat Tyson, pada 27 Jun, tersungkur KO hanya dalam 90 detik pada
pusingan pertama.
Kontroversi
Selain prestasinya dalam dunia tinju, beliau turut terbabit dengan
pelbagai kontroversi. Pernikahannya dengan Robin Givens menuju pada
perceraian, dan Tyson menikah lagi dengan Dr. Monica Turner, dengan
beberapa anak, namun keluarga ini pun bermasalah.
Berita mengenai dugaan bahawa penipuan kontraknya oleh Don King dan
Bill Cayton, yang akhirnya membawa kepada perpecahan di antara mereka.
Selama 1989, Tyson hanya bertanding dua kali melawan Frank Bruno di
mana ia menang di pusingan kelima dan melawan Carl Williams di bulan
Julai dengan KO di pusingan pertama.
Pada 1990 Tyson tampaknya kehilangan fokus, kehidupannya kacau bilau,
dan tidak dapat berlatih dengan baik. Dalam sebuah pertarungan pada 11
Februari dengan petinju yang tidak terkenal James ‘Buster’ Douglas ia
kalah dengan KO pada pusingan ke-10. Akibatnya Tyson hilang kejuaraannya
kepada Douglas.
Pada 1991 Tyson bertarung dengan Donovan “Razor” Ruddock dua kali,
sekali pada bulan March dan kemudian Jun. Kedua pertarungan ini adalah
yang paling diingati dalam sejarah kerana ucapan Tyson kepada lawannya.
Pertarungan pertama yang dimenangi Tyson dalam pusingan ke-7 dengan
kontroversi tetapi pada pertarungan kedua, yang dimenangi Tyson sambil
menunggu pertarungan melawan juara baru Evander Holyfield, Tyson menang
melalui kutipan mata.
Perkosaan, penjara, dan sesudahnya
Tyson diadili di Indiana dengan tuduhan perkosaan atas peserta
pertandingan Miss Black America tahun 1991 yang bernama Desiree
Washington pada 27 Januari 1992. Tyson dinyatakan bersalah melakukan
perkosaan pada 10 Februari dan dipenjara selama 3 tahun. (Menurut
hukuman di Indiana, tertuduh yang dinyatakan bersalah melakukan
kejahatan perlu menjalani masa hukuman di penjara segera setelah hukuman
dijatuhkan). Akibatnya, Tyson tidak bertarung lagi hingga 1995.
Sebagai pertarungan pembukaan setelah ia keluar dari penjara, ia
melawan Peter McNeeley pada Ogos dan mengalahkan Buster Mathis Jr. dalam
tiga pusingan pada Disember 1995. Pada Maret 1996 Tyson memenangi
kejuaraan ketika merebut gelar WBC dari Frank Bruno . Pada September
1996 Tyson memenangi kembali gelar WBA dalam 93 detik dari Bruce Seldon,
setelah membayar Lennox Lewis $4 juta dolar AS untuk keluar. Tyson
dikritik banyak orang karena melawan petinju-petinju yang sangat tidak
bermutu. Misalnya, dikatakan bahwa “lawan-lawan” McNeeleys umumnya kalah
dalam 3/4 pertarungan mereka. Mathis adalah lawan yang tidak bermutu,
petinju yang pukulannya tidak keras dan kemasyhuran satu-satunya
hanyalah bahwa ayahnya pun pernah menjadi petinju yang bertarung melawan
Joe Frazier dan Muhammad Ali.
Masuk Islam
Secara resmi, pada 1995, selepas dari penjara di Indiana, Mike Tyson
mengumumkan telah memeluk agama Islam yang telah dipelajarinya selama di
dalam penjara. Nama Muslim Tyson adalah
Malik Abdul Aziz.
Pertarungan dengan Holyfield
Pada 9 November, 1996 ia menghadapi lawan yang lebih berat dari
Evander Holyfield, dalam pertarungan yang lebih dari 11 round. Holyfield
menang dengan TKO dan menjadi juara dunia tiga kali.
Tyson tidak bertarung lagi hingga Juni 1997 ketika terjadi
pertandingan ulang yang sangat dinanti-nantikan melawan Holyfield pada
28 Jun untuk memperebutkan gelar WBA. Tyson dibatalkan dalam round
ketiga, apabila dia menggigit telinga Holyfield. Ketika pengadil Mills
Lane memperingatkan dia, Tyson menyerang telinga lainnya Holyfield. Pada
9 Julai Tyson digantung selama setahun dari bertinju dan didenda $3
juta.
Karier merosot
Pada Januari 1999 Tyson bertarung dengan Frans Botha, seorang petinju
Afrika Selatan. Pada awalnya Botha mengendalikan pertarungan, namun
Tyson mendaratkan sebuah pukulan yang telak di pusingan ke-5 yang
menjatuhkan Botha. Pada 5 Februari Tyson dihukum satu tahun penjara,
denda $5000, dan diperintahkan menjalani dua tahun percubaan dan
melakukan 200 jam khidmat masyarakat atas serangannya pada 31 Ogos 1998
terhadap dua orang setelah kemalangan. Ia menjalani 9 bulan masa
tahanan. Ketika dikeluarkan, ia bertarung dengan Orlin Norris pada
Oktober. Dalam pertarungan, Norris mengaku pergelangan kakinya terseliuh
pada round pertama dan menolak untuk melanjutkan pertarungan.
Pada tahun 2000 Tyson bertarung tiga kali. Yang pertama dilakukan di
England melawan Julius Francis, meskipun sejumlah penggemar merasa
bahawa Tyson mestinya argumen sebelum pertarungan, apakah Tyson mestinya
dibolehkan masuk ke England, lebih menarik daripada KO pada pusingan
kedua yang dialami Francis. Ia juga bertarung dengan Lou Savarese pada
Jun di Glasgow, dan menang pada pusingan pertama. Dan pada Oktober ia
menang dalam round ke-3 melawan Andrew Golota. Perlawanan itu kemudian
dianggap batal ketika Tyson gagal dalam menjalani ujian saringan yang
berkaitan dengan pertarungannya. Pada tahun 2001 ia cuma bertarung
sekali mengalahkan Brian Nielsen di Copenhagen dengan TKO pada round
ke-7.
Tyson berusaha bertarung dengan Lennox Lewis pada 2002 di Nevada,
tetapi komitee tinju Nevada menolak pertandingan itu kerana ia
menghadapi kemungkinan tuduhan serangan seksual. Pernyataan Tyson
terhadap Lewis jauh lebih menjengkelkan daripada yang pernah
dikatakannya sebelumnya “Saya ingin memakan jantungmu dan kemudian
anak-anakmu juga,” teriaknya. Pada sebuah konferens akhirnya membatalkan
kesempatan bertarung di Nevada. Pertarungan itu akhirnya berlangsung
bulan Jun di Memphis, Tennessee. Tyson kalah KO pada round ke-8.
Pada 22 Februari 2003, Tyson memukul seorang penentang Clifford
Etienne dalam 49 detik memasuki round pertama, juga di Memphis.
Pertemuan sebelum pertarungan dicemari oleh desas-desus bahwa Tyson
tidak cukup fit untuk bertarung dan bahwa ia meninggalkan saat latihan
untuk berpesta di Las Vegas dan membuat tatu baru di mukanya.
Trivia
Juara dunia kelas berat termuda di usia 20. Rekod Tyson berada pada
50 kali menang, 5 kali kalah dan 2 tanpa keputusan, dengan 44 KO.
Pada tahun 1989, Tyson dianugerahi BBC Sports Personality of the Year
Overseas Personality Award. Mike Tyson menambahkan rekodnya terhadap
sebuah mobil yang rusak di Scottsdale, Arizona setelah semalam
minum-minum. Kemudian ia ditahan ketika sedang berlatih untuk
pertandingan di bulan March.
Tyson juga pernah muncul pada pertandingan WWF di WrestleMania XIV
pada 29 March 1998 yang mana ia berpura-pura menjadi anggota
D-Generation X dan mengakhiri memukul Shawn Michaels dan membuat 3
hitungan untuk Stone Cold Steve Austin untuk memenangkan Kejuaraan WWF
dan Michaels.
Kameo dan parodi
- Di The Simpsons, petinju (dan penjahat) “Drederick Tatum” dengan jelas ditujukan pada Mike Tyson.
- Pada 1987, Nintendo meluncurkan Mike Tyson’s Punch-Out!!, dan game
NES berdasar pada arcade game “Punch Out!!”, walau kemudian ada versi
yang dilancarkan pada 1990 yang menggantikan Mike Tyson dengan karakter
fiktif, “Mr. Dream” setelah lesen Nintendo dengan Mike Tyson berakhir.
Ini dianggap menjadi satu dari game terbaik yang dilancarkan NES, dan
sangat diingati hingga kini.
- Dalam versi Jepun Street Fighter II Capcom, Balrog disebut Mike
Bison, sebagai parodi Mike Tyson, kemungkinan dipanggil dengan nama
lengkap “Michael Gerard Bison.” Capcom Amerika Syarikat mengganti nama
Shadaloo Grandmasters kira-kira untuk versi Amerika yang mungkin dari
Mike Tyson. Karakter yang awalnya dinamai Balrog dinamai kembali Vega.
Karakter yang awalnya dinamai Vega dinamai kembali M. Bison.
- Tampil sebagai bintang tamu pada film Rocky Balboa atau Rocky VI (2007).